Jadi begini ceritanya, di sebelah kandang de saxes, ada tempat makan di mana kita sering menginvestasikan uang kita (baca: ngutang).
rumah makan itu namanya kandang roso, kenapa kita bilangnya kandang ayam? karena mahkluk dari kandang de saxes lebih sering nangkring di sana. penuh, sesak, persis kandang ayam.
Hasil dari mahkluk de saxes yang nangkring di sana ya tak lain tak bukan, ngamenin kandang ayam tadi.
Singkat kata, hubungan de saxes dengan kandang ayam bisa dibilang mutualisme, kita bisa makan enak tanpa khawatir karena ga bawa duit, kandang ayam jadi satu2nya rumah makan di daerah cibubur yang dingamenin sama segambreng pemain saxophone.
salam,
tito andrio
rumah makan itu namanya kandang roso, kenapa kita bilangnya kandang ayam? karena mahkluk dari kandang de saxes lebih sering nangkring di sana. penuh, sesak, persis kandang ayam.
Hasil dari mahkluk de saxes yang nangkring di sana ya tak lain tak bukan, ngamenin kandang ayam tadi.
Singkat kata, hubungan de saxes dengan kandang ayam bisa dibilang mutualisme, kita bisa makan enak tanpa khawatir karena ga bawa duit, kandang ayam jadi satu2nya rumah makan di daerah cibubur yang dingamenin sama segambreng pemain saxophone.
salam,
tito andrio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar